Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) Robert H. P. Sianipar, dalam agenda Media Gathering Kantor OJK Sulut-Gorontalo, Jumat (5/12/2025).(Foto:ist).
Manado, Infosulut.id – Data OJK SulutGo bahwa di Sulut kinerja perbankan mengalami peningkatan aset 5,83 persen, Dana Pihak Ketiga (DPK) 8,89 persen, dan kredit 4,23 persen. Sementara di Gorontalo terjadi kenaikan aset sebesar 4,15 persen, DPK ‘hanya’ 0,34 persen, dan kredit 1,88 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) Robert H. P. Sianipar,
dalam agenda Media Gathering Kantor OJK Sulut-Gorontalo, Jumat (5/12/2025).
Dijelaskan dia, untuk Kondisi sektor jasa keuangan hingga triwulan III tahun 2025 di Sulut dan Gorontalo menunjukkan kinerja positif dan di kedua wilayah kinerja perbankan bertumbuh.
“Data kami OJK SulutGo kinerja perbankan di Sulut mengalami peningkatan yang menggembirakan dengan Kondisi berbeda tipis dengan Gorontalo, meski tumbuh namun agak moderat,”ungkap Sianipar.
Dia mejelaskan, secara umum kondisi sektor keuangan di SulutGo masih solid dan tumbuh positif.
“Sulut memang sedikit lebih tinggi, tetapi kedua wilayah tetap berada pada tren yang sehat,” ujar Sianipar.
Dia mengatakan, OJK juga mencatat bahwa kualitas kredit di kedua wilayah tetap terjaga.
“Rasio Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet di Sulut berada di level 2,82 persen, sedangkan Gorontalo tercatat 3,67 persen dan ini masih dibatas aman,”kata dia.
Dia menambahkan, Untuk investasi di pasar modal, minat masyarakat di kedua wilayah untuk berinvestasi terus naik.
“Data OJK SulutGo menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan di kedua komponen pendataan, yakni jumlah investor berdasarkan Single Investor Identification (SID) naik sebesar 23,75 persen di Sulut dan 30,21 persen di Gorontalo,”jelasnya.
Lanjut dia, nilai transaksi saham pun meningkat tajam, masing-masing 35,61 persen (Sulut) dan 37,22 persen (Gorontalo).
“Kenaikan minat masyarakat terhadap pasar modal ini menunjukkan peningkatan literasi dan kepercayaan kepada industri jasa keuangan,” kata Robert.
Dijelaskannya, di tengah euforia digitalisasi dan teknologi informasi, termasuk, di sector jasa keuangan, OJK berkomitmen akan terus memperketat pengawasan terhadap industri jasa keuangan.
“Komitmen kami adalah menjaga stabilitas sistem keuangan di Provinsi Sulut dan Gorontalo,” tutup dia.(Kifli).
OJK SulutGo : Kinerja Perbankan Mengalami Peningkatan Aset 5,83 % dan Kualitas Kredit Terjaga





