Kabupaten Banggai Luwuk, Penghasil Gas Tapi Langka dan Sangat Mahal

oleh -114 views

Luwuk, Infosulut.id – Kabupaten Banggai Luwuk, yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah adalah salah satu daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia dengan memiliki Puluhan Perusahaan Gas alam yang tersebar di beberapa Kecamatan terutama yang terbesar di Kecamatan Toili.

Beberapa perusahaan gas alam terbesar ada disana yakni PT Pertamina EP (Area Matindok) dan PT PHE Tomori Sulawesi, PT Medco E&P Tomori Sulawesi, dan Tomori E&P Limit.

DSLNG merupakan proyek LNG pertama di Indonesia yang menganut model pengembangan usaha hilir, yaitu memisahkan kegiatan hulu pasokan bahan baku gas alam dari kegiatan hilir memproduksi LNG, berdasarkan Undang-undang Migas No.22/2001.

Tapi sayang, walaupun banyaknya perusahaan gas alam baik yang besar maupun yang kecil ada didaerah tersebut, tidak membuat harga gas menjadi murah dan mudah didapat.

Irwan Dima salah satu warga Desa Batusimpang Kecamatan Balantak Utara mengaku kecewa dengan kelangkaan gas tersebut dan kalau ada itupun mahal.

” Ya kami beli per tabung yang gas 3 kg Rp 65.000 di pengecer dan kalau beli di agen atau pangkalan Rp 25.000 dengan membawah Kartu Tanda Penduduk (KTP),”kata dia.

Lanjutnya, sudah hampir dua minggu ini tabung gas yang dicari sangatlah sulit didapat atau langka dan malahan kami belum dapat satupun sampai hari ini Selasa 2 April 2025,”ungkapnya.

“Untuk mengatasi supaya bisa makam terpaksa kami memasak pakai kayu bakar dulu agar bisa makan,”terang dia.

Dia pun berharap agar Pemerintah bisa memperhatikan kesusahannya sebagai rakyat biasa.

“Kami mohon gas tidak langkah lagi dan harga sesuai SK Gubernur Rp 19.900,”harapnya.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Rino M warga di kecamatan Batui, katanya sampai saat ini sangat susah mendapatkan gas 3kg di agen maupun di para pengecer di warung.

“Sampai hari ini Jumat 4 April 2025 kami belum mendapatkan gas 3kg dan terpakai masak pakai kayu bakar dulu,”kata dia.

Katanya lagi, kalau di agen beli Rp 25.000 per tabung untuk gas 3kg dan kalau di eceran warung harga Rp 50.000.

“Ini sangat lucu daerah penghasil gas alam dengan banyak perusahaan tapi belinya sangat mahal dan langka lagi,”kata dia dengan nada kecewa.

Tim media ini pun turun langsung ke beberapa pangkalan atau agen LPG yang ada di Kabupaten Banggai terutama yang berada di Batui Selatan dengan nama agen Fajar Pagi.

Saat ditanya ternyata harga di agen ini lebih tinggi yakni Rp 32.000 per tabung untuk 3kg dengan syarat masyarakat membawah KTP

“Per tabung untuk gas 3kg kami jual Rp 32.000 dengan membawahkan KTP dan saat ini masih kosong dan kalau sudah ada akan kami hubungi dan silahkan titipkan tabung gasnya,”kata pemilik agen tersebut.

Diketahui, didepan agen sangat jelas tertulis tidak menerima titipan tabung gas LPG tetapi kenyataannya mereka menerima penitipan tabung gasnya dan terlihat juga tertulis harga eceran tertinggi sebesar Rp 19.900 sesuai SK Gubernur Sulteng no 02/2025 tetapi dijual dengan harga Rp 32.000 per tabung untuk 3kg.(JM)