Gelar Assesmen Kepsek, Pengawas, Guru SMA/SMK/SLB, Sekprov : Hanya Mempunyai Kompetensi Akan Dipakai

oleh -383 views

Manado, Infosulut.id – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut dan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulut menggelar assesmen Potensi dan Kompetensi Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Guru SMA/SMK/SLB Se-Sulut di gedung mapalus kantor gubernur Senin (01/08/2022).

Sekertaris Daerah Provinsi Sulut, Praseno Hadi mewakili Gubernur Sulut saat membuka kegiatan menyampaikan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw telah menginstruksikan agar untuk meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh maka salah satunya adalah membuat tes atau assesmen potensi maupun kompetensi para kepsek.

“Kepsek adalah tokoh sentral yang harus menjadi teladan dan motor penggerak untuk peningkatan mutu pendidikan di seluruh Sulut,”ungkap Praseno.

Lanjut Sekprov, assesmen ini adalah alat untuk membaca dimana potensi, minat, motivasi, intelegensia apakah layak atau tidak jadi kepsek dan ini juga menjadi penilaian terkait penempatan Kepsek dimana yang pas.

“Ya kalau ada yang tidak lulus sesuai harapan maka akan kami bina lagi,”jelasnya.

Memang kata Sekprov sekarang ini yang menjadi tantangan yaitu meningkatkan mutu pendidikan di Sulut, maka integritas yang utama agar menjadi teladan.

“Nasib bangsa ini tergantung dari sekarang yang kita lakukan saat ini yakni assesmen kepada para Kepsek,”jelas Sekprov.

Memang kata Praseno, Gubernur Sulut Olly Dondokambey katakan kalau tidak dari sekarang kapan lagi akan bangkitkan mutu pendidikan di Sulut

“Penempatan para kepsek akan menjadi ukuran kepribadian dan prilakunya selain kompetensi dan kepintarannya,”jelasnya.

Kalau tidak bisa menjadi teladan maka Gubernur Sulut Olly Dondokambey langsung yang akan pinggirkan Kepsek tersebut.

“Saat ini persiapan SDM menjadi tantangan kedepan yang dihadapi dan ini harus dilakukan mulai sekarang,”tutupnya.

Sementara itu dalam laporan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Roy Tumiwa M.Pd menyampaikan, saat ini ada 380 orang yang dipanggil untuk ikut assesmen dan yang Ikut hanya 297 orang dimana 32 orang pengawas dan 265 Kepsek dan guru dari SMA/SMK/SLB.

“Kita lakukan asessmen ini sesuai dengan mekanisme aturan yang berlaku. Kelayakan dan kompetensi yang betul di seleksi,” ujarnya.

Lanjut Tumiwa, asesmen ini dilakukan dengan kerjasama Himpunan Psikologi Indonesia ( HIMPSI) Sulut dan ada 4 aspek yang dinilai diantaranya intelegensia, potensi, kepribadian dan sikap kerja serta 27 komponen lainnya.

“Kami mulai jam 10.00 – 13.00 dan setelah selesai maka akan dilakukan wawancara dengan dibagi 20 kelompok dan wawancara akan dihadirkan 20 orang widiaswara dan 10 pejabat eselon 2 dan dalam wawancara ada 5 aspek yang akan dinilai yakni oriantasi kerja, managerial, skil, dan performance,”tutupnya.(Kifli).