Bitung, Infosulut.id – Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut yang diwakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Minut – Bitung, Drs. Ernest Emor membuka kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) Siswa di Sekolah tingkat III Tahun Pelajaran 2020/2021 pada Senin (12/10).
Khusus di SMK Negeri 1 Bitung kegiatan praktik dimasa pandemi Covid-19 kali ini, mempersiapkan siswanya untuk PKL di Sekolah.
Biasanya para siswa PKL terjun kelokasi Dunia Usaha dan Dunia Industri, tetapi dengan adanya Pandemi Covid-19 maka para siswa melakukan praktik hanya di lingkungan Sekolah dengan menghadirkan instruktur pengajar dari DuDi.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Minut – Bitung, Drs. Ernest Emor dalam pembukaannya menyampaikan, PKL dilaksanakan saat pandemi mempunyai tantangan tersendiri bagi Siswa dan Guru dan ini menjadi motivasi tersendiri bagi mereka dalam membangun dunia pendidikan lebih hebat.
“PKL di Sekolah sangat tepat dalam memutus penyebaran Covid-19 dan ini adalah bukti kongkrit pihak Sekolah,” Kata Kacabdin.
Lanjut Emor, sambil berharap agar selama PKL penerapan tortokol kesehatan terus dipatuhi oleh para siswa dan guru.
“Kegiatan PKL dilaksanakan di Sekolah untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan,” Kata Kepala SMKN 1 Bitung, Mieske Jemima Makadada S.Pd.
Dijelaskannya, Penerapan protokol kesehatan saat praktik di Sekolah tetap bisa dilakukan, karena memang pelaksanaan praktik di beberapa kompetensi keahlian secara tidak langsung tidak dilakukan secara berkerumun dan hanya beberapa siswa yang masuk secara bergantian.
“Memang tidak semua yang praktik bisa secara daring, karena perlu tatap muka dengan mempraktekan langsung keahlian mereka,” katanya.
Katabya, praktik sangat penting di SMK, karena siswa harus mengalami langsung tindakan yang berkaitan dengan skill atau kemampuan kompetensi yang dipelajari. Keterampilan praktik kejuruan tidak bisa hanya dilakukan dengan daring.
“Siswa SMK harus diasah skill-nya supaya jadi kompeten di bidangnya masing-masing. Dengan hadir di sekolah mereka belajar Project Best Learning atau pembelajaran berbasis membuat produk nyata yang mulai dari perencanaan desain, proses pembuatan, dan kontrol kualitasnya didampingi oleh gurunya,” jelas Kepsek Makadada.
Kata dia, kelas 12 di Sekolahnya yang ikut PKL ada 444 Siswa yang tersebar di 7 jurusan keahlian yakni Akuntansi Keuangan Lembaga, OTKP, Bisnis Daring Pemasaran, Teknik Komputer dan Jaringan, Akomodasi Perhotelan, Usaha Perjalanan Wisata, dan Tata Boga.
“Mereka akan mengikuti PKL selama 3 Bulan di Sekolah dengan menghadirkan pihak DUDI menjadi instruktur dan ada juga guru pendamping,” Jelasnya.
Lanjut Kepsek, pada pembukaan hari ini dihadiri pihak PT Industri Kapal Indobesia mewakili untuk jurusan keahlian akuntansi, PT
Garuda Indonesia mewakili jurusan Usaha Perjalanan Wisata dan pihak Hotel Sutanraja untuk jurusan Perhotelan.
“Hari ini Senin (12/10) mulai PKL dan akan berakhir tiga Bulan kedepan dan ada 15 Siswa setiap hari yang ikut PKL dimana khusus untuk jurusan tata boga mereka praktek langsung dengan demo memasak, jurusan perhotel sekolah menyediakan hotel mini yang ada dua kamar di Sekolah,” Jelas Kepsek.