Manado,Infosulut.id – PT. Bank SulutGo telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang membahas kinerja keuangan Bank tahun 2024 serta RUPS-Luar Biasa yang menetapkan masuknya susunan calon pengurus manajemen yang baru, Rabu (09/04/2025) Bank Sulut Go.
RUPS kali ini berbeda karena dipimpin oleh 2 Pemegang Saham Pengendali (PSP), yakni
Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (PSP) dan PT. Mega Corpora (PSP 2)
Bahkan PT. Mega Corpora sendiri ditetapkan menjadi pemegang saham pengendali, selain Pemerintah Provinsi Sulut, dikarenakan Bank kebanggaan warga Sulut dan Gorontalo ini telah tergabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) Permodalan Bank Mega.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling menyampaikan, bahwa dirinya siap untuk berkontribusi langsung demi keberlanjutan BSG, serta menghimbau setiap pemerintah daerah terus mengelola keuangannya di BSG.
“Kami pribadi sebagai Gubernur Sulut siap menjadi marketing untuk BSG sehingga dapat terus berkontribusi demi keberlanjutan BSG, saya meminta agar mewajibkan seluruh rekanan Pemerintah Daerah untuk melakukan pengelolaan keuangan melalui BSG, dan setiap Pemda agar mematuhi peraturan Menteri Keuangan tentang pengelolaan keuangan daerah, RKUD disimpan di BSG selaku Bank Pembangunan Daerah”, ucapnya
Adapun dalam RUPS tersebut membahas 7 poin penting yakni :
1. Pemaparan kinerja BSG tahun 2024 dan Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2025 oleh
Direktur Utama Revino Pepah
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih tahun buku 2024
3. Penetapan dana Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Keuangan Berkelanjutan 2025
4. Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan
Publik
5. Pengesahan dana setoran modal tahun 2024-2025
6. Tindaklanjut implementasi KUB PT. Mega Corpora sebagai ultimate shareholder
selain Pemprov Sulut,
7. BSG tergabung dalam KUB PT. Mega Corpora hanya sampai pemenuhan modal inti sebesar Rp.3 Triliun telah dicapai, apabila sudah tercapai maka BSG terlepas dari KUB
Hasil Keputusan RUPS-LB:
1. Penetapan anggota pengurus baru Dewan Komisaris:
o Ramoy Markus Luntungan – Komisaris Utama
o Max Kembuan – Komisaris
o Sam Sachrul Mamonto – Komisaris Independen
o Jacklyn Koloay – Komisaris Independen
o Djafar Alkatiri – Komisaris Independen
2. Para pemegang saham menyepakati akan memenuhi kebutuhan modal Rp. 3 Triliun
paling lambat hingga 8 tahun.
Peliput : Candle Rogaga