Manado,Infosulut.id – Anggota DPRD Sulut, Amir Liputo Apresiasi Sikap Gubernur Yulius selvanus perihal polemik Rumah Sakit Umum Daerah Sulawesi Utara ODSK
Amir menilai apa yang coba dilakukan oleh Gubernur Yulius selvanus sangat mulia, apalagi mendengar bahwa beliau bersedia berjuang agar rumah sakit tersebut mampu melunasi Hutang PENnya Sendiri.
“PEN ini bukan merupakan hutang pribadi gubernur sebelumnya, melainkan pinjaman atas nama jabatan pemerintah daerah,”ungkap Amir
Meskipun demikian, Amir juga melihat adanya niat baik dari Gubernur Selvanus untuk melanjutkan pembangunan dengan skema pinjaman serupa, yang dinilainya efektif dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Sulut.
“Kita berdoa saja agar apa yang telah disampaikan, bisa benar-benar terealisasi untuk pembangunan di Provinsi Sulut yang lebih baik,” pungkasnya
Sebelumnya dalam waktu yang berdekatan Gubernur Yulius selvanus mengeluarkan statemen perihal apa yang terjadi di RSUD ODSK, Bahwa ia tidak ada niat dalam lima tahun kedepan untuk mengganti nama RS tersebut, Kamis (03/07/2025) Ruang rapat paripurna DPRD Sulut.
Gubernur juga menyebut bahwa dirinya satu-satunya Gubernur yang diundang Kementerian Keuangan untuk menjadi narasumber, sekaligus membahas dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digunakan untuk pembangunan RSUD ODSK. Ia menyatakan bahwa pembangunan rumah sakit tersebut merupakan bagian penting dari kebijakan pendahulunya untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Hutang PEN Sulut sebagian besar digunakan untuk pembangunan RS ODSK. Saat itu, kondisi rumah sakit kita di tengah kota sudah tidak layak. Maka lahirlah ide dari pendahulu saya untuk membangun rumah sakit yang lebih representatif,”jelas Gubernur Yulius selvanus
Menurutnya banyak pejabat diluar sana tidak mau dibebankan mengenai hutang dari periode lama, namun ia tetap bersepakat agar melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh pendahulunya.
”Tetap Berkelanjutan, kita sepakat tahun 2029 Hutang PEN sudah selesai”Pungkasnya.
Peliput : Candle Rogaga