Wisata Kuliner Ramadan Resmi Ditutup Dengan Transaksi Hampir Rp 1 Miliar

oleh -33 views

Manado, Infosulut.id – Wisata Kuliner Ramadan pada Sabtu (22/03/2025) sore resmi ditutup Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara, Andry Prasmuko.

Dalam sambutannya, Kepala BI Sulut, Andry Prasmuko menyampaikan, kegiatan wisata kuliner ramadan pada tahun 2025 ini terbagi di tiga lokasi yaitu di Lapangan Parkir Mega Mall Manado, lapangan basket megamas, Sindulang dan di Kota Bitung.

“Kami bersyukur kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan sukses dan para pelaku UMKM bisa merasakan peningkatan ekonominya,”kata dia.

Kegiatan ini Katanya adalah kolaborasi semua pihak baik dengan perbankan, UMKM, Pegadaian dan lainnya.

“Kami bersyukur selama wisata kuliner ramadan ini dibuka sejak 1 Maret sampai saat ini transaksi hampir mencapai Rp 1 miliar,”jelas Prasmuko.

Kata dia, para pengunjung dari saudara kita beragama lain juga turut memeriahkan kuliner ramadan ini dimana ini membuktikan tingginya akan toleransi antar umat beragama di Sulut.

“Kami juga akan melaunching beberapa proram dengan perbankan soal fasilitasi pembiayaan dan sertifikat halal dan sertifikat rumah potong hewan di Kotamobagu maka Sulut akan ada dua tempat yaitu Manado dan Kotamobagu

Dijelaskannya lagi, kegiatan kuliner ramadan adalah untuk mendorong kemajuan Pariwisata Daerah lewat kuliner khas Daerah.

“Semoga apa yang dilakukan bersama ini untuk memajukan Sulut terutama industri halal bidang kuliner dan semoga juga bisa membawa keberkahan dan kemajuan Ekonomi di Daerah,”terangnya.

Sementara itu mewakili Gubernur Sulut, Kepala Dinas Pariwisata Sulut, dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS menyampaikan, acara ini bukan ajang hanya menikmati kuliner khas daerah, akan tetapi ini adalah ajang mempererat talisilaturahmi antar umat beragama di Sulut.

“Kolaborasi yang baik antara Pemerintah dan dunia usaha bisa membangkitkan ekonomi di Daerah ,”kata dia.

Dia pun berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi kedepan karena ini adalah sarana mempromosikan potensi daerah baik kuliner, seni dan budaya.

“Iven ini memperkuat talisilaturahmi antar sesama kita
Dan ini juga bisa dinikmati semua agama bukan hanya umut muslim yang menjalankan ibadah puasa,”tutupnya.

Pada akhir acara Bank Indoneaia mengadakan rezeki ramadan dengan pembagian paket sembako ramadan kepada masyarakat yang kurang mampu.