Banjir disalah satu Daerah di Minut.(foto:ist).
Minahasa Utara, Infosulut.id – Bencana alam akibat cuaca ekstrem melanda di Minahasa Utara, maka Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JG-KWL) bergerak cepat dengan menurunkan tim gabungan untuk melakukan peninjauan dan penanganan langsung di lokasi terdampak.
Bencana akibat hujan deras sejak Jumat pagi, 21 Maret 2025, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah dan mengganggu aktivitas warga.
Dari laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops BPBD Minut) bahwa hingga Jumat malam pukul 22.00 WITA, genangan air di Desa Kolongan Tetempangan masih mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Kondisi serupa juga terjadi di Desa Mapanget, Kecamatan Talawaan, di mana tiga rumah terdampak banjir, satu di antaranya mengalami kerusakan berat, serta satu keluarga terpaksa mengungsi.
“untuk mengatasi itu Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Minut sudah bergerak menuju lokasi terdampak untuk melakukan asesmen dan penanganan darurat,” ujar Kabid Kedaruratan BPBD Minut, Gerald Dotulong, yang berada di lokasi.
Kata dia, selain Desa Mapanget, tim BPBD juga menyusuri wilayah Likupang Selatan, Likupang Barat, dan Likupang Timur yang dilaporkan mengalami dampak bencana akibat hujan deras dan angin kencang.
“Berdasarkan laporan masyarakat dan instruksi pimpinan, kami langsung turun ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan upaya penanggulangan,” jelas Dotulong.
Kepala Pelaksana BPBD Minut, Theodore Lumingkewas, bersama tim lainnya sedang menuju Desa Lembean, di mana pohon tumbang menghambat akses jalan utama dari Marawas menuju Tondano (Minahasa).
Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif, serta mengimbau masyarakat di daerah rawan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca buruk yang masih berlanjut.(Kifli).
Kabupaten Minut Bergerak Cepat Atasi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
