Bitung, Infosulut.id – Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara pada Minggu (7/04/2024) dilanda banjir bandang.
Bersamaan dengan rumah warga, ada SMK N 3 Bitung yang menjadi korban bencana banjir bandang tersebut.
Sekolah tersebut terlihat rusak parah akibat banjir bandang yang melewati badan sekolah tersebut.
Kepala SMK Negeri 3 Bitung, Yessy Pinontoan, STh M.Si mengatakan, banjir bandang melanda juga disekolahnya yang merusak sebagian gedung di Sekolahnya.
“Kami mendata ada beberapa ruangan yang rusak parah termasuk juga mebeler dan plafon yang rusak parah dan Meja kursi yang hilang terbawa banjir sekitar 50 buah,”kata dia.
Lanjut dia, air yang disertai lumpur, kerikil dan bebatuan serta kayu masuk di Sekolahnya dan Kerusakan terparah ada di dua bangunan gedung kelas yakni ruangan jurusan TJKT dan perpustakaan.
“Kami berharap ada perhatian dan bantuan dari Pemeintah supaya Sekolah kami bisa dilerbaiki dan siswa bisa sekolah kembali,”harapnya.
Sebelumnya Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM memberikan laporan terkait data korban dan wilayah terdampak bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang yang melanda kota Bitung.
“Setelah diguyur hujan sejak Sabtu 6 April 2024 hingga Minggu 7 April 2024, beberapa wilayah di kota Bitung mengalami bencana,” terang Mantiri.
Pemkot Bitung memberikan data warga terdampak yakni di Kecamatan Matuari 325 kk, Kecamatan Aertembaga 360 kk, Kecamatan Lembut 315 kk, Kecamatan Lesat 236 kk, Kecamatan Ranowulu 139 kk, Kecamatan Girian 339 kk, Kecamatan Madidir 311 kk, Kecamatan Maesa 864 kk + 1 masjid dan kantor lurah 1. Total sementara 2.889 kk.
“Pemerintah Kota Bitung memberikan bantuan bahan makanan, makanan bayi, kasur, pakaian bersih, peralatan mandi, dll,” tutur Mantiri.
Informasi saat ini beberapa ruas jalan di jalur lingkar pulau Lembeh tengah diperbaiki.
Pemerintah Kota Bitung tengah berupaya agar secepatnya perbaikan jalan yang tertimbun Tanah longsor dapat dilalui kembali.(Kifli).
SMKN 3 Bitung Rusak Parah Akibat Dilanda Banjir Bandang dan Tanah Longsor
