Manado, infosulut.id – Dinas Pendidkan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut melalui Bidang Pembinaan SMA menggelar Rapat Perkembangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahap I.
DAK Fisik ini diikuti SMA dan juga SLB sebagai penerima DAK yang berlangsung 15 – 17 Oktober 2020 di Hotel Aryaduta Manado.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut, dr Grace L Punuh MKes yang diwakili Sekretaris Dinas, Vileo S.D Dondokambey, SE membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya menyampaikan, Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan salah satu pendanaan yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang berurusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
“Dengan mekanisme DAK ini diharapkan terjadi percepatan pelaksanaan pembangunan, peningkatan perekonomian daerah, serta mendukung kesejahteraan masyarakat,” Katanya.
Lanjut Dondokambey, dengan adanya sejumlah proyek dalam pendidikan maka harus adanya peningkatan sumber daya manusia.
“Saya ingatkan agar DAK ini bisa dikelola dengan sejujur – jujurnya dan jangan ada korupsi,” Ungkap Vileo.
Kata dia, semoga pengelolaan DAK ini bisa diselesaikan tepat waktu dan jangan ada keterlambatan.
“Mari terus bersinergi, antara kepala sekolah, panitia dan fasilitator agar pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu,” ujar beliau.
Dijelaskan Vileo, saat ini pengerjaan DAK fisik sedang dikerjakan di tengah pandemi Covid-19 dan Ini juga menyelesaikan sebuah tugas Negara yang sangat mulia.
“Kelola DAK ini sesuai aturan karena akan ada sanksi kalau terjadi penyelewengan dana dan sanksinya tidaklah ringan yakni selain sanksi administratif berupa pencopotan sebagai Kepsek, juga akan berhadapan dengan sanksi hukum,” tutup Sekdis.