Bolmong, Infosulut.id – Persoalan tenaga pendidik atau guru masih terus terjadi di Indonesia khususnya di Sulawesi Utara.
Kekurangan guru terjadi karena banyaknya para guru yang pensiun dan juga kurangnya kuota pengangkatan guru sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Lihat saja di SMA Negeri 1 Passi Bolaang Mongondouw, dimana Sekolah ini masih kekurangan guru Fisika, Seni Budaya, Antropologi, Bahasa Asing dan PKN.
Kepala SMA Negeri 1 Passi, Herlina Bae Kamis (10/09) menyampaikan, persoalan di Sekolahnya adalah minimnya guru.
“Kami butuh para guru – guru itu agar proses belajar mengajar bisa maksimal,” Kata Bae.
Dijelaskan Bae, saat ini di Sekolahnya hanya mempunyai 15 Guru ASN dan Tenaga Harian Lepas ada 2 orang.
“Siswa kami saat ini ada 147 orang dengan masa pandemi Covid-19 saat ini, 100 persen pembelajaran jarak jauh dilakukan secara daring,” Cetus Kepsek.
Dengan adanya kekosongan guru kata Bae, maka kekosongan guru diisi dengan para guru lain yang ada disini
“Untuk kebutuhan fasilitas saat ini, kami masih butuh WC karena saat ini hanya 1 unit yang kami miliki serta laboratorium bahasa juga kami tidak ada,” Ungkap Bae.