Gelar Karya Di Hardiknas 2025, Gubernur Yulius Bangga Siswa SMA/SMK Punya Keahlian

oleh -73 views
oleh

Gubernur Sulut Yulius Selvanus SE kagum melihat gelar karya di Hardiknas 2025 saat memantau Stand milik SMK PPN Kalasey pada Jumat (02/05).(Foto:Julkifli M).

Manado, Infosulut.id – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Provinsi Sulut pada tahun 2025 ini berbeda dari tahun sebelumnya.

Kegiatan tahun ini lebih spektakuler dan meriah dengan diisi berbagai macam kegiatan edukasi yang menarik.

Sejumlah kegiatan digelar pada, Jumat (2/5/2025) yakni dari upacara bendera, defile, gelar karya, hingga Gubernur Sulut mengajar.

Usai pelaksanaan defile, Gubernur Sulut Yulius Selvanus SE didampingi Wagub Sulut Dr J Victor Mailangkay SH MH, Plh Sekprov Sulut Tahlis Gallang, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Dr Femmy J Suluh MSi, dan sejumlah pejabat Pemprov Sulut meninjau stand-stand dari sejumlah SMA dan SMK di Sulut dalam event Gelar Karya.

Stand pertama yang didatangi Gubernur Sulut bersama rombongan yaitu di stand SMKN 3 Manado yang disambut langsung Kepala Sekolah Silvya Ransulangi SPd MM. Di sekolah itu ditampilkan karya para siswa dalam bentuk beragam jenis kuliner buatan para siswa-siswi di Sekolah.

“Kami tampilkan produk kue unggulan yang dibikin oleh para siswa–siswi,” kata Silvya Ransulangi.

Gubernur Yulius Selvanus pun selanjutnya bergeser ke SMKS Kristen 1 Tomohon yang diterima Kepala Sekolah Altje Liuw SPd MPd dan Gubernur memuji apa yang ditampilkan sekolah tersebut seperti Smart Home atau rumah pintar.

Salah satu siswanya menerangkan fungsi dari rumah pintar tersebut kepada Gubernur Sulut Yulius Selvanus.

Stand ke tiga yang dikunjungi Gubernur adalah SMKN 2 Manado yang disambut Kepala Sekolah, Robyn Koloway.

Gubernur pun terpukau apa yang ditampilkan sekolah tersebut dengan kecanggihan smart homenya dan juga robotik yang sudah bisa dikontrol melalui android dengan aplikasi sendiri.

Gubernur berpindah ke stand SMKN 1 Ratahan yang di jemput langsung oleh Kepala Sekolah, Anna M.R. Powa 

Gubernur Yulius kagum apa yang ditampilkan SMKN 1 Ratahan yakni Automatic Dusbin (tempat sampah sensor otomotif), serta Garbage Power Plant/pembangkit listrik tenaga sampah dan Pengaman Kompor Gas menggunakan suara berbasis aplikasi android

Selanjutnya Gubernur Sulut Yulius Selvanus SE mengunjungi stand SMKN 5 Manado yang diterima langsung Kepala Sekolah, Olga F Mamusung, M.Pd.

Sekolah tersebut menampilkan karya siswa berupa tekstil dan kriya kayu.

Selanjut Gubernur ke SMKN PP Kalasey yang diterima langsung oleh Kepala SMKN PP Kalasey Hernie Onibala SPi MSi.

Para siswa dan guru memberikan perjelasan terkait tekhnologi pertanian yang dikembangkan di sekolah tersebut.

Gubernur Sulut tampak antusias mendengar penjelasan, bahkan terlibat dialog dengan guru dan siswa di stand sekolah tersebut

Para siswa menjelaskan Ekosprinkler, irigasi tenaga surya
Hidroponik sistem dan juga pengembangan sayuran organik tanpa pupuk kimia

Gubernur pun lanjut ke stand terakhir milik SMAN 7 Manado yang menampilkan studio poscast.

Kepala SMAN 7 Manado Dr Willem Hanny Ratung SFils MHum menyambut kehadiran Gubernur Sulut di stand sekolah tersebut yang menampilkan studio podcast.

saat diwawancarai seorang siswa di studio poscast SMAN 7 Manado, Gubernur Sulut Yulius Selvanus menjawab semua pertanyaan siswa tersebut terutama di moment Hardiknas 2025 ini.

Salah satu siswa SMAN 7 Manado bahkan mewawancarai Gubernur Sulut terkait pengembangan dunia pendidikan.

“Kita ingin melibatkan siswa dan sekolah, turut serta di dalam partisipasi membangun sulut,” ujar Yulius Selvanus saat diwawancarai wartawan usai kegiatan tersebut.

Dia mengatakan, banyak hal khususnya di bidang pendidikan, termasuk ketrampilan-ketrampilan yang dipamerkan kepada di kegiatan peringatan Hardiknas 2025.

“Gelar Karya itu sangat membanggakan untuk kita atensi, dan bila perlu kita besarkan,” tuturnya.

Gubernur Sulut mengatakan, sudah meminta guru-guru dan siswa yang punya potensi, yang punya inovasi untuk memberi kontribusi membangun Sulut.

“Kami (Pemerintah) Provinsi sangat welcome, bahkan menunggu kontribusi mereka untuk membangun sulut,” ujarnya.

Ketrampilan serta produk yang ditampilkan dalam Gelar Karya itu ternyata punya keterkaitan dengan upaya pemenuhan energi kelistrikan di Sulut yang masih menjadi persoalan. Terdapat sejumlah daerah yang belum bisa menikmati listrik selama 1×24 jam.

“Persoalan listrik, tadi saya kasih tantangan untuk anak-anak kita. Saya lihat improvisasi tadi skala kecil dia sudah menunjukan kemanpuan itu, tapi coba dalam skala sedang dan besar apakah mampu mereka mereka, kita kasih tantangan mereka,” papar Yulius Selvanus.

Usai meninjau stand-stand dalam Gelar Karya itu, Gubernur Sulut kemudian menuju Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut untuk memberikan materi pada ratusan siswa dalam Program Gubernur Mengajar.(Kiflli).