SMK PK Skema Pemadanan, SMKN 1 Tomohon Dapat Bantuan RPS Listrik dan Peralatan

oleh -91 views

Belum 2 Bulan, Proses RPS sudah terlihat hampir selesai di SMKN 1 Tomohon, Selasa (16/07/2024).

Kadis Dikda Femmy Suluh Saat Peletakkan Batu Pertama Pembangunan RPS di SMKN 1 Tomohon pada 13 Juni 2024 lalu.

Tomohon,,Infosulut.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus melakukan transformasi pendidikan SMK di Indonesia. Salah satu program yang akan kembali diselenggarakan pada tahun 2023 adalah Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PK SPD).

Penyelenggaraan kembali program SMK PK SPD tahun 2023 tidak lepas dari keberhasilan pelaksanaan program serupa di tahun 2022. Sebanyak 373 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia telah merasakan manfaat besar dari program SMK PK SPD 2022, mulai dari sisi kurikulum yang semakin selaras dengan industri, teaching factory yang sudah berorientasi produk, guru yang semakin banyak tersertifikasi, dan sebagainya. 

Tidak hanya itu, program SMK PK SPD 2022 juga berhasil meraih dukungan positif dari industri yang dibuktikan dengan tingginya minat industri untuk terlibat dalam skema pemadanaan dukungan. Program SMK PK SPD 2022 berhasil meraih dukungan dari 349 industri dengan total komitmen investasi dari industri sebesar Rp439,25 miliar. Investasi tersebut ditujukan bagi 373 SMK atau rata-rata sekitar Rp1,18 miliar per sekolah.

Bentuk komitmen industri tersebut berupa penguatan sarana dan prasarana pembelajaransebesar Rp173 miliar, praktik kerja lapangan sebesar Rp59 miliar, pelatihan dan sertifikasi guru sebesar Rp53 miliar, pengembangan teaching factory sebesar Rp52 miliar, praktisi mengajar (guru tamu) sebesar Rp30,3 miliar, penyelarasan kurikulum sebesar Rp16 miliar, dan bentuk lainnya sebesar Rp56,23 miliar. 

Sebagai informasi, program SMK PK SPD merupakan mekanisme pengembangan SMK Pusat Keunggulan yang berbasis kemitraan dan penyelarasan dengan partisipasi dari dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang didukung oleh pendanaan dari APBN dan investasi DUDI. Kemendikbudristek akan memadankan investasi dari industri 1:1, di mana plafon pendanaan maksimal yang diberikan pemerintah adalah Rp3 miliar. Melalui program SMK PK SPD diharapkan akan terjalin kemitraan yang lebih terukur antara DUDI dengan SMK.

Pada Tahun 2024 ini, program SMK PK Skema Pemadanan berupa bantuan Ruang Praktik Siswa (RPS) dan peralatan salah satu Sekolah diberikan pada SMK Negeri 1 Tomohon.

SMKN 1 Tomohon sebagai SMK PK di Sulut yang dipimpin Ainun M Saleh ini mendapatkan sejumlah bantuan dan Tahun 2014 ini mendapatkan RPS jurusan listrik beserta dengan alat peralatan prakteknya.

“Kami sangat bersyukur pada Tahun 2024 ini bisa mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud Ristek,”kata Saleh pada Selasa (16/07/2024) di Sekolah.

Lanjutnya, bantuan yang diberikan berupa RPS jurusan listrik dan peralatan prakteknya.

“Semoga apa yang didapat ini berguna dan bermanfaat bagi Sekolah dan Siswa guna meningkatkan mutu pendidikan,”katanya.

Dijelaskannya, pembangunan RPS dimulai pada peletakkan batu pertama oleh Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut, Dr Femmy Suluh didampingi Kabid Pembinaan SMK, Vecky Pangkerego pada 13 Juni 2024 lalu.

“Kami mulai pembangunan nanti pada 1 Juli 2024 dengan konstruksi bangunan 2 lantai dan Rencana 2 minggu kedepan sudah selesai,”katanya.(Kifli).