Kembali ! Diksar MAPALA Memakan Korban, Mahasiswa Asal Muna Meninggal Dunia

oleh -116 views
oleh

Manado,Infosulut.id – Mahasiswa berinisial MJ alias Muhammad Jeksen, yang diketahui masih duduk di semester tiga Fakultas Ilmu Sosial, merenggang nyawa pada Senin (22/09/2025) di Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo.

MJ merupakan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Ia meregang nyawa setelah diduga mengikuti pendidikan dasar (diksar) organisasi mahasiswa pencinta alam (Mapala). Rabu (24/09/2025)

korban dibawa ke rumah sakit oleh rekannya setelah mengalami kondisi kritis sepulang dari kegiatan Pendidikan disar. Menurut penuturan keluarga dan rekan dekat korban, kondisi Jeksen tidak sehat sejak awal mengikuti kegiatan diksar.

Kerabat korban yakni Ali Rajab membernarkan kabar duka tersebut.“Jenazah mahasiswa masih di rumah sakit menunggu otopsi,”beber Ali

Ali menjelaskan, terdapat luka lebam pada leher korban, darah keluar dari mulut dan telinga. Sebelum meninggal, katanya lagi Bahwa Jeksen sempat mengirim pesan singkat kepada rekannya, (Amar). Ia mengaku kesulitan bernapas dan tubuhnya semakin melemah.

“Susah sekali mi saya bernapas, sudah tambah parah mi,” tulis MJ dalam pesan terakhir.

Amar yang menerima pesan tersebut segera menjemput korban di sekretariat Mapala. Saat itu kondisi Jeksen sudah sangat lemah dengan wajah bengkak dan suara nyaris tidak keluar.

“Mukanya bengkak, tidak berbentuk, dan suaranya hampir tidak keluar. Saya langsung bawa ke rumah sakit,” jelas Amar.

Amar juga mengungkapkan bahwa Jeksen memiliki penyakit bawaan sejak kecil. Jika tubuhnya terbentur, bagian yang terkena bisa mengalami pembengkakan.

Namun, keluarga menduga luka lebam dan kondisi parah yang dialami korban bukan hanya akibat penyakit bawaan, melainkan juga karena dugaan kekerasan saat mengikuti diksar MAPALA

Sementara itu Renol Hasan, Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial UNG, membenarkan kabar kematian Jeksen. “Benar, ada mahasiswa yang meninggal dunia,” katanya.

Tambah Wakil Dekan, mengaku masih berada di luar daerah sehingga belum mengetahui secara rinci kronologi kejadian.

(Candle)