Manado,Infosulut.id – Dihadapan Gubernur Mayjen Purnawirawan (TNI) Yulius Selvanus, Fraksi Partai Golkar Sulawesi Utara sampaikan catatan penting dalam Paripurna Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan anggota Fraksi Partai Golkar Raski Mokodompit, setidaknya ada 10 catatan penting yang dilayangkan oleh partai berlambang pohon beringin tersebut pada Rapat Paripurna DPRD Sulut, Rabu (20/08/2025)
”Rapat Paripurna Dewan yang terhormat, hadirin yang kamu hormati, ijinkanlah Fraksi Partai Golkar menyampaikan catatan penting melalui pemandangan umum ini, sehubungan dengan rancangan perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2025,”sahut Raski dari mimbar Paripurna.
Adapun 10 catatan penting yang dikumandangkan oleh Fraksi Partai Golkar Sebagai Berikut .
1.) Mencermati postur APBD sumber pendapatan daerah merupakan salah satu bagian kata kunci daripada pembiayaan pembangunan daerah, namun Fraksi Partai Golkar prihatin melihat turunnya pendapatan asli daerah dari yang ditargetkan sebelumnya pendapatan asli daerah sebesar Rp. 1.515.154.115.593,00 (satu triliun lima ratus lima belas miliyar seratus lima puluh empat juta seratus lima belas ribu lima ratus sembilan puluh tiga rupiah) setelah perubahan menjadi Rp. 1.512.985.180.160,00 (satu triliun lima ratus dua belas milyar sembilan ratus delapan puluh lima juta seratus delapan puluh ribu seratus enam pulu rupiah) menurun Rp. 2.168.935.433,00 (dua miliar seratus enam puluh delapan juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu empat ratus tiga puluh tiga rupiah). Mohon penjelasan ?.
2.) Fraksi Partai Golkar berpandangan bahwa, dengan memasuki musim hujan apa langkah kongkrit Pemprov Sulut untuk mengantisipasi daerah rawan bencana alam seperti longsor dan banjir, ditengah efisiensi anggaran saat ini agar masyarakat sulut merasa aman dan nyaman ? Mohon penjelasanya.
3.) Fraksi Partai Golkar berpandangan bahwa dengan maraknya kasus kekerasan menggunakan senjata tajam di-Sulawesi Utara, perluh menjadi perhatian serius semua pihak. Hal ini harus cepat dihentikan agar cita cita besar Gubernur Sulawesi Utara Bapak. Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE bisa terealisasi dengan baik dan aman . Untuk itu Forkompinda dan ormas keagamaan serta kepemudaan, perlu mendapatkan bantuan berupa anggaran khusus untuk pengamanan, pembinaan generasi muda, serta mendapatkan bimbingan secara rohani. Mohon penjelasan.
4.) Fraksi Partai Golkar menilai bahwa peran media sangatlah penting untuk menginformasikan pembangunan dan kinerja Pemprov sulut serta hubungan kemitraan bersama dengan DPRD. Untuk itu Fraksi Partai Golkar berpandangan perlu adanya dukungan anggaran dalam APBD perubahan tahun anggaran 2025 kepada media untuk memaksimalkan informasi bisa sampai kepada masyarakat.
5.) Masyarakat sulut sebagain besarnya adalah petani dan nelayan. Fraksi Partai Golkar ingin mengetahui apa langkah dari pemerintah provinsi Sulawesi Utara yang tergambar di APBD perubahan tahun anggaran 2025 ini untuk mensejahterakan masyarakat petani dan nelayan. Mohon penjelasan.
6.) Untuk memaksimalkan kinerja pemerintahan YSK-Victory, maka Fraksi Partai Golkar mendorong perluh secepatnya dilakukan penyegaran dan pengisian jabatan dilingkup pemerintahan provinsi Sulawesi Utara. Fraksi Partai Golkar percaya bahwa Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur dalam pengisian jabatan ibu selalu mengedepankan prinsip Right Man In The Right Job Bukan Like N Dislike.
7.) Fraksi Partai Golkar mengucapkan selamat kepada siswa peserta paskibraka tingkat nasional Bianca lantang pembawa baku bendera merah putih yang menyerahkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto dengan sukses, asal kota Tomohon yang mengharumkan nama provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE dan Wakil Gubernur Doktor Johannes Victor Mailangkay, SH, MH.
8.) Fraksi Partai Golkar mempertanyakan langkah langkah strategi apa yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Sulawesi Selatan YSK-Victory pada kondisi APBD perubahan tahun anggaran 2025 yang menurun pada sektor sektor pendapatan saat ini.
9.) Fraksi Partai Golkar mempertanyakan dalam rangka program pemerintah pusat untuk daerah pemerintah provinsi Sulawesi Utara terhadap koperasi merah putih dan makanan bergizi gratis sudah seperti apa tindak lanjutnya.
10.) Fraksi Partai Golkar mempertanyakan langkah langkah apa yang akan dilakukan untuk alokasi anggaran pembangunan dikawasan Nusa Utara khususnya korban bencana alam gunung Ruang.
”Demikianlah pemandangan umu. Fraksi Partai Golkar terhadap rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2025 Provinsi Sulawesi Utara dapat diterima untuk dibahas sesuai dengan mekanisme dan tingkatannya,”pungkas Raski Mokodompit
(Candle)