Goes to UNESCO, Rita Dondokambey Tamuntuan Ajak Perempuan Sulut Berkebaya

oleh -98 views

Manado, Infosulut.id – Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menghadiri Parade Kebaya Nusantara Goes to UNESCO dalam rangkaian Festival Bunaken Tahun 2022 yang digelar di Malalayang Beach Walk (MBW) Manado, Rabu (2/11/2022).

Dalam sambutannya, Ketua TPPKK mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan maupun peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut, lewat antusiasme yang dapat terlihat dalam mendukung, berkolaborasi dan berpartisipasi pada gelaran Parade Kebaya Nusantara.

“Kegiatan ini tentunya menjadi bentuk tekad kita semua dalam budaya Indonesia dengan cinta kebaya nasional,” ujar Ketua TP-PKK.

“Karena sudah menjadi kewajiban bagi kita semua sebagai bangsa Indonesia untuk mencintai, menjaga dan budaya yang kita miliki, termasuk kebaya sebagai salah satu kekayaan budaya Nusantara,” sambungnya.

mengungkapkan, upaya-upaya menumbuhkembangkan dan memajukan kebaya dapat dilihat dari banyaknya kegiatan strategi yang dilaksanakan pasca pandemi Covid-19, yang dikemas dalam berbagai inovasi, layaknya Parade Kebaya Nusantara di Sarinah Jakarta Pusat 13 Agustus 2022 yang lalu.

“Disitu dikampanyekan penetapan Hari Kebaya Nasional dan pengajuan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO, menyusul 12 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang sudah diakui sebelumnya,” tuturnya.

“Selain itu, dalam Parade Kebaya yang diinisiasi Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Solo pada 2 Oktober 2022 yang lalu, Beliau berharap agar kami yang hadir, istri-istri Kepala Daerah dan istri-istri TNI/Polri, untuk bisa menginspirasi kaum perempuan, kaum wanita, terlebih generasi muda Indonesia untuk meningkatkan cinta, bangga dan lebih sering mengenakan kebaya,” tambahnya.

Olehnya, Ketua TP-PKK menyebut bahwa gelaran Parade Kebaya Nusantara di Manado telah menunjukkan tekad dan dukungan perempuan Sulut masih sangat bangga menggunakan kebaya dan ingin membuat kebaya tetap lestari.

“Dengan parade ini kiranya akan menggugah dan mempertahankan kebiasaan kita berkebaya, mengkampanyekan kebaya di daerah lewat jargon “Mari Jo Torang Berkebaya, Pakai Kebaya”, serta ikut mengisi perjuangan kebaya ke UNESCO demi menyongsong hari esok yang lebih cerah,” ujarnya.

Turut hadir, Ketua Tim Nasional Kebaya Pergi ke UNESCO Lana Kuncoro Togas, Sekretaris TP-PKK Kartika Devi Kandouw-Tanos, Ketua Panitia Festival Bunaken Tahun 2022 Adriana Dondokambey, para Ketua TP-PKK dan Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Sulut.(Kifli).