Manado, Infosulut.id – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Indonesia Timur di Manado, Minggu (2/10/2022).
Rakorwil AMSI Indonesia Timur ini dihadiri Sekjen AMSI Nasional Wahyu Dhyatmika, Direktur Eksekutif AMSI Nasional Adi Prast, serta Korwil AMSI Indonesia Timur Upi Asmaradhana.
“Rakorwil AMSI di Indonesia Timur ini bisa ditiru oleh wilayah lain di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa,” ujar Wahyu Dhyatmika saat membuka Rakorwil yang digelar di Swiss Bell Hotel Manado.
Dia mengatakan, Rakorwil itu bertujuan untuk menyelaraskan program di kawasan Indonesia Timur dengan melihat konteks yang ada.
“Ini menjadi tantangan bersama, bagaimana AMSI di Indonesia Timur bisa bekerjasama, bergotong royong memperkuat media yang ada,” ujar Pemred Majalah TEMPO ini.
Dalam konteks nasional, dia mengatakan, AMSI fokus pada tiga isu hingga akhir tahun 2022 ini yakni cek fakta, memperbaiki ekosistem bisnis, serta membangun agretator.
“Cek fakta sudah menjadi brand AMSI, karena sudah dikerjakan sejak tahun 2018. Google juga mendukung pendanaan hingga tahun 2024,” ujarnya.
Sejumlah hal penting yang dihasilkan dalam Rakorwil Indonesia Timur adalah program-program unggulan AMSI Wilayah diantaranya Rumah Literasi Digital oleh AMSI Sulut, Sekolah News Literasi oleh AMSI Gorontalo dan program lain di beberapa AMSI Wilayah.
“Ada juga agency khusus Indonesia Timur, serta mempercepat pemekaran AMSI NTT dan AMSI Maluku Utara,” ujarnya.
Rakorwil ini dihadiri oleh Ketua AMSI Wilayah Sulut, Ketua AMSI Wilayah Gorontalo, Ketua AMSI Wilayah Sultra, Ketua AMSI Wilayah Sulbar, Ketua AMSI Wilayah Sulsel, Ketua AMSI Wilayah Gorontalo, Bendahara AMSI Maluku, serta peninjau Ketua AMSI Wilayah Riau.(Kifli).