Di SLB Trikora Indah Bitung, Kadis Punuh Buka Pelatihan dan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana Satuan Pendidikan

oleh -341 views

Bitung, infosulut.id – Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulaweai Utara, Membuka Pelatihan dan Simulasi Kesiapsiagaan Bencana, Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), yang dilaksanakan Sekolah Luar Biasa (SLB) Trikora Indah Bitung pada Rabu (24/11).

“Kegiatan pelatihan dan simulasi kesiapsiagaan bencana, satuan pendidikan aman bencana yang dilaksanakan SLB Trikora Indah Bitung yang juga sebagai Sekolah pengerak ini sangat baik dan bermanfaat,”ungkap Kadis Punuh.

Kata Punuh, Undang-undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana harus terintegrasi ke dalam program pembangunan, termasuk dalam sektor pendidikan.

Ditegaskan pula dalam undang-undang tersebut bahwa pendidikan menjadi salah satu faktor penentu dalam kegiatan pengurangan risiko bencana.

“Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 23 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengedalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara,”jelas Punuh.

Dikatakan Punuh, setiap orang harus mengambil peran dalam kegiatan pengurangan risiko bencana maka sekolah dan komunitas di dalamnya juga harus memulai mengenalkan materi-materi tentang kebencanaan sebagai bagian dari aktifitas pendidikan keseharian.

“Usaha meningkatkan kesadaran adanya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, di dunia pendidikan harus dilaksakanakan baik pada taraf penentu kebijakan maupun pelaksana pendidikan di pusat dan daerah. Dengan harapan pada seluruh tingkatan memiliki pemahaman yang sama akan perlunya pendidikan kesiapsiagaan bencana tersebut,”kata Punuh.

Dengan adanya pandemi sekarang ini ditambahkan Punuh, ini adalah bencana non alam dimana penyebaran virus covid -19 patut kita hentikan dengan kita perketat protokol kesehatan.

“Kita tetap harus waspada malaupun saat ini sudah menurun kasus covid-19,”jelasnya.

Dijelaskana Punuh, tenaga pendidik harus memberikan terbaik kepada siswa dan juga ada komunikasi antara pembimbing dan pengasuh khuausnya bagi anak berkebutuhan khusus di SLB.

“Kegiatan seperti ini nilai outputnya sangatlah bermanfaat bagi satuan pendidikan,”tutup Punuh.

Sementara itu melalui Kepala SLB Trikora Indah Bitung, Siti Aisa Tanang, S.Pd, M.Pd mengatakan,
Pelatihan dan simulasi kesiapsiagaan bencana satuan pendidikan aman bencana bekerjasama dengan BPBD, Badan SAR Manado, BMKG Manado guna melatih para pendidik.

“Tema kita ambil yakni siap tanggap, tangkas tangguh dan bersemangat sekolahku aman bencana,”jelas Siti.

Katanya, semoga Ilmu yang didapat mereka akan sangat berguna bagi Sekolah dan masayarakat.

Sementara melalui salah satu pemateri dari Badan SAR Manado, Berti Dj kowaas SE yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Sumberdaya ini memgungkapkan, mereka memberikan pemahaman pada peserta didik terkait dengan evakuasi, penanganan korban dari tempat tidak aman ke tempat aman.

“Kami berikan pemahaman tentang tugas Basarnas dan minimal mereka peserta didik dapat diberikan pemahaman bagaimana tahapan penyelamatan jika terjadi bencana,”ungkapnya.

Lanjutnya, mereka juga memberikan bekal pengetahuan kepada peserta didik tentang adanya risiko bencana yang ada di lingkungannya, berbagai macam jenis bencana, dan cara-cara mengantisipasi/mengurangi risiko yang ditimbulkannya.

“Kami juga memberikan keterampilan agar pendidik mampu berperan aktif dalam pengurangan risiko bencana baik pada diri sendiri dan lingkungannya serta memberikan bekal sikap mental yang positif tentang potensi bencana dan risiko yang mungkin ditimbulkan dan juga memberikan pengetahuan dan wawasan tentang bencana di Indonesia,”kata dia.

Ditambahkannya, pemahaman kepada guru tentang bencana sangatlah penting serta dampak bencana, penyelamatan diri bila terjadi bencana, memberikan keterampilan kepada guru dalam menyusun perencanaan, melaksanakan dan melakukan pendidikan bencana kepada siswa.

Hadir juga Kepala Bidang PKLK Dikda Sulut, Johanis Gereth Tamuntuan SE, Plt Kacabdin Femmy Mamahit, Kasie SMA Cabdin Minut- Bitung, Annie Alow. (Kifli).