Bolmong – Berbagai langkah sudah dilakukan Kepala SMAN 1 Dumoga atasi masalah pembelajaran daring di Sekolahnya.
Pasalnya, pembelajaran daring di sekolahnya tidak dapat maksimal dilakukan karena peran orang tua dalam menjaga dan mengawasi anaknya dalam pembelajaran daring sangatlah kurang.
Kepala SMA Negeri 1 Dumoga, Drs, Ibrahim Hadi pada jurnalis Rabu (09/09) di Sekolahnya menyampaikan, saat ini ada 80 persen pembelajaran daring dan 20 persen pembelajaran secara luring.
“Ya pembelajaran daring memang kurang maksimal karena banyaknya gangguan jaringan juga peran orang tua kurang mengawasi anaknya sehingga banyak yang tidak masuk belajar daring,” kata Kepsek.
Lanjut Ibrahim, nantinya mereka akan menerapkan pembelajaran secara luring 100 persen agar para siswa bisa belajar maksimal sehingga tidak ketinggalan matapelajaran.
“Kami akan nerkonsultasi dengan pimpinan untuk mengatasi persoalan ini sehingga para siswa tidak akan dirugikan,” Jelas Kepsek.
Diketahui, Sekolah SMAN 1 Dumoga adalah sekolah rujukan dengan akreditasi A dan saat ini telah mendapat bantuan DAK Fisik 2020 pembangunan laboratorium Fisika dan WC.